Bukan rahasia lagi bahwa perempuan yang kuat menjadi ancaman bagi lelaki dan perempuan pintar menakuti mereka. Tapi ironisnya, saat para perempuan dibuka wilayah tertutupnya maka lelaki akan tahu bahwa mereka tidak perlu takut sama sekali. Tetapi sebenarnya ada beberapa sumber ketakutan yang menghantui pikiran perempuan.
Membuat lelaki takut. Perempuan sangat takut membuat lelaki ketakutan padanya. Karena itu, di kantor, organisasi, maupun dalam rumah tangga banyak perempuan cenderung mengerem ambisi dan potensinya, semata demi tidak membuat lelaki merasa terancam dan takut padanya.
Disakiti dan dimanfaatkan lelaki. Perempuan selalu berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa seandainya ia perempuan yang lebih langsing, lebih baik, lebih seksi dan lebih menarik, pasti lelaki akan tergila-gila padanya dan membiarkannya memperbaiki penampilan lelaki tersebut. Hal itu merupakan refleksi dari ketakutannya akan disakiti dan dimanfaatkan lelaki.
Semua mantan pacarnya. Tidak ada bedanya siapa yang mengakhiri hubungan dimasa lalu atau mengapa seorang perempuan yang jatuh cinta selalu bertanya-tanya apakah lelaki yang dicintainya masih merindukan para mantan pacarnya setelah mereka putus cinta.
Semua teman wanitanya. Karena tidak percaya pada hubungan platonik (cinta yang bersifat persaudaraan) antar jenis kelamin, perempuan selalu menaruh kecurigaan besar pada semua teman perempuan kekasihnya. Walaupun dia sendiri banyak memiliki hubungan platonik dengan teman-teman lelakinya.
Perempuan yang tidak ada. Perempuan percaya bahwa tidak ada yang lebih menarik bagi lelaki kekasihnya itu selain bayangan seorang perempuan yang selalu diangankannya, walau tidak pernah ada wujudnya.
Ibunya. Tidak peduli betapa bagusnya hubungan antara sang lelaki dengan ibunya, perempuan cenderung berpikir bahwa ada yang dirahasiakan dan pada suatu hari keburukannya akan menimpa dirinya. Tapi jika sang lelaki mengagumi ibunya maka dia akan menuduhnya.
Perempuan selalu khawatir bahwa tubuhnya yang menggemuk dan tidak menarik akan membuat pasangannya berhenti memperhatikannya. Dengan begitu lelaki akan mudah tertarik pada perempuan lain yang ditemuinya.
Memang kelihatannya sederhana, sepele dan tidak masuk akal bagi anda tapi begitulah ketakutan yang sering dihadapi oleh kaum perempuan
►
0 komentar:
Posting Komentar