Jumat, 20 Januari 2012

Pengertian Inovasi

Inovasi menurut Schumpeter memiliki arti, usaha mengkreasikan dan
mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi sehingga, dengan inovasi
seseorang dapat menambahkan nilai dari produk, pelayanan, proses kerja, dan
kebijakan tidak hanya bagi lembaga pendidikan tapi juga Stakeholder dan
masyarakat.

Wina Sanjaya dalam bukunya kurikulum dan pembelajaran, inovasi
diartikan sebagai sesuatu yang baru dalam situasi sosial tertentu dan digunakan untuk
menjawab atau memecahkan suatu permasalahan.

Secara harfiah inovasi / innovation berasal dari kata to innovate yang
mempunyai arti membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru,
inovasi kadang diartikan sebagai penemuan namun, maknanya berbeda dengan
penemuan dalam arti discovery atau Invention .

Discovery mempunyai makna
penemuan sesuatu yang sebenarnya sudah ada sebelumnya, misalnya penggunaan
model pembelajaran inkuiri dalam matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, untuk
meningkatka kualitas pembelajaran tersebut di Indonesia baru – baru ini
dikembangkan, sebenarnya model pembelajaran tersebut sudah dilaksanakan di
negara – negara lain, atau model pembelajaran melalui jaringan internet. Sedangkan
Invantion ,memiliki pengertian penemuan yang benar – benar baru belum tercipta
sebelumnya.

Penerapan metode atau pendekatan pembelajaran yang benar- benar baru
di daerah tersebut , tetapi pada dasarnya sudah pernah diterapkan di daerah ataupun
Negara lain dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.
Misalnya, seiring dengan kemajuan teknologi kita dapat mendesain pembelajaran
melalui hand phone atau melalui Games yang belum ada sebelumnya.

Dari beberapa pengertian tersebut inovasi dapat diartikan sebagai wujud
baru berupa ide, gagasan, atau tindakan . Sedangkan dilihat dari maknanya, sesuatu

yang baru itu bisa benar – benar baru, belum tercipta sebelumnya yang disebut
invention, atau dapat juga tidak benar – benar baru sebab, sebelumnya sudah ada
dalam konteks sosial yang berbeda, kemudian dikenal dengan istilah discovery.

Jadi inovasi bisa terjadi dalam segala bidang termasuk di dalamnya
pendidikan. Inovasi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Khususnya dalam
bidang pendidikan, inovasi biasanya muncul dari adanya keresahan dan keinginan
dari pihak –pihak tertentu tentang penyelenggaraan pendidikan. Misalnya, keresahan
guru tentang proses belajar mengajar yang dianggap kurang berhasil, keresahan pihak
administrator pendidikan tentang kinerja guru, atau mungkin keresahan masyarakat
terhadap kinerja dan hasil, bahkan sistem pendidikan.

Keresahan – keresahan itu pada
akhirnya membentuk permasalahan – permasalahan yang menuntut penanganan
dengan segera. Upaya untuk memecahkan masalah tersebut maka, munculah ide – ide
baru atau gagasan sebagai suatu inovasi. Begitu juga dengan keinginan dari Guru, dan
administrator sekolah akan adanya sekolah yang lebih maju dan bermutu, sehingga
menarik minat masyarakat untuk memilihnya sebagai tujuan anaknya bersekolah.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa inovasi akan ada karena adanya masalah
yang dirasakan, hampir tidak mungkin inovasi muncul tanpa adanya masalah.


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More